Ketiga, “teori apes”. Teori ini mengemukakan tentang kemungkinan ada hubungan antara manusia dengan para apes generasi awal. Beberapa ilmuwan yang tergabung dalam kubu ini misalnya Darwin, Huxley, Wallace, dlsb. Sarjana Muslim juga ada yang pernah mengotak-atik tentang teori asal-usul manusia dan menghubungkannya dengan evolusi di dunia binatang seperti Al-Jahiz, Al-Qazwini, Al-Damiri, Abu Hayyan, dlsb (kapan-kapan saya jelaskan di “kuliah virtual”).
Nah, saya barusan menemukan lagi satu teori tentang asal-usul manusia itu dari emas dan mutiara. Silakan baca dengan cermat di foto ini. Menurut “si doi”, Pak Habib Rizieq yang legendaris itu diciptakan dari kepingan emas dan mutiara. Subhanallah. Baru kali ini saya menemukan teori asal-usul manusia yang lain dari yang lain. Betul-betul super…
Jujur saja saya belum sempat meneliti dan menyelikidi, eh salah, menyelidiki maksudku, tentang siapa gerangan ilmuwan pencetus “teori emas dan mutiara” ini. Meski begitu, ini cukup membantuku untuk menguraikan tentang sejarah perhabiban yang belum selesai. Kira-kira apakah ada yang tahu kepingan emas dan mutiara dari manakah yang dipakai untuk menciptakan “Si Bibib” yang assudahlah itu?
Kalau dari Tanah Arab sepertinya mustahal karena tidak ada “emas kuning” disini. Kalau “emas hitam” (minyak) baru ada di Arab Teluk. Atau jangan-jangan dari Papua, tepatnya Timika karena disana ada gunung emas yang menawan? Sementara mutiaranya dari Maluku yang terkenal super. Ayo tolong bantu cik gu jawab pertanyaan ini dong? he he…
(Sumber: Status Facebook Sumanto AQ)
Comment