by

Arab Pegon dan Blangkon

mereka yang di Jawa mempraktiskannya –mungkin karena mahalnya kain– menjadi BLANGKON (Serban pun kini ada yang praktis tinggal memakai seperti blangkon). Keutamaan memakai penutup kepala memang ada dalilnya.

IKET dan BLANGKON mungkin malah lebih dahulu terdesak oleh ‘perkembangan zaman’.

Waba’du; akhir-akhir ini ada upaya menguri-uri kembali budaya IKET/BLANGKON seperti yang dilakukan beberapa tokoh muslim dengan sengaja memakai ikat kepala made in Nusantara itu sebagai gantinya PECI/SERBAN. Demikian pula upaya menguri-uri ARAB PEGON seperti yang dengan serius dilakukan oleh Ustadz Sahal Mahfudh bin Abdur Rahman dari Pati yang menerbitkan buku “ARAB PEGON” dan memproduksi kaos seperti yang kupakai ini.

Sumber : Status Facebook Mustain Raden

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed