by

Apakah Cara Penanganan Covid jadi Tolok Ukur Reshuffle Kabinet?

Secara tegas Jokowi mengungkapkan “Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran kemana-mana. Kalaupun reshuffle dilakukan, itu untuk kepentingan ekonomi 267 juta rakyat Indonesia. Supaya rakyat segera mendapat pertolongan”.

Sebuah pernyataan tegas dan keras bila kita mau menelaah lebih dalam. Dalam perspektif politik, apa yang diungkapkan kakek Jan Ethes itu ada tenggat maksimal. Ini warning yang tidak main-main. Prediksinya bila dalam 1 bulan beberapa kementerian yang memegang leading sektor baik di Kesehatan atau ekonomi tidak menunjukkan progress perbaikan, bakal ada reshuffle kabinet.

Sebuah langkah wajar dan normal saja sebab masyarakat sudah beraktivitas namun sepertinya para menteri yang sudah disediakan anggaran serta payung hukum masih bekerja seperti biasa. Mereka tidak terbiasa bekerja dengan cara out of the box. Siap-siap saja untuk diganti.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed