Oleh : Dahono Prasetyo
Fokus ke Baleho besar, ada Partai mengadakan acara 17 an. Lomba baca teks Proklamasi mirip suara Soekarno. Hadiah 20 juta.
Pertanyaannya : Sejak kapan PKS mengakui Soekarno memproklamirkan Indonesia 17 Agustus 1945? Bukankah beberapa petinggi kadernya ada yang keturunan Kartosuwiryo pemberontak DI/TII yang menolak Pancasila.
Sebagai Parpol Islam “garis keras” (militan), semakin hari dukungan publik turun signifikan, bahkan untuk mengusung Capres mesti berkoalisi dengan beberapa partai gurem lainnya (tinggal Demokrat yang tersisa) atau bergabung koalisi partai besar.
Kalau sekarang tiba-tiba “jualan” Soekarno di Jawa Barat kemungkinan sedang menjadi “bunglon”?
Partai Politik yang paling gencar menyuarakan kebangkitan PKI dalam tubuh partai lain, kini sedang beraroma nasionalis. Kader militannya sedang memutar otak bagaimana caranya mendapat simpati dari kader Soekarnois yang selama ini berseberangan dengan Ihwanul Muslim, cikal bakal PKS.
Berhasilkah mereka, atau sekedar intermezo bulan kemerdekaan Agustus. PKS meminjam “baju” Soekarno sudah pasti kedodoran (baca : kebesaran), serupa selimutan. Entah karena kedinginan kelamaan sendiri, atau sedang berusaha menyusup di tubuh nasionalis dengan cara yang (nggak) lucu
Gitu ya?
Sumber : Status Facebook Dahono Prasetyo
Comment