by

Antara Maulid Nabi dan Reuni 212

Kedua, apakah Nabi mengetahui kelak jauh dari masanya akan ada aksi 212 atau tidak mengetahuinya?. Bila mengatakan, Nabi saw tidak mengetahuinya, maka dia adalah orang zindiq, sebab Nabi saw dengan izin Allah swt mengetahui kondisi umatnya diakhir zaman, maka bila menjawab, Nabi saw mengetahuinya, maka beralih ke pertanyaan berikutnya.

Ketiga, apakah Nabi saw menyampaikan kepada kita melalui sahabat-sahabatnya bahwa jika aksi demonstrasi membela Islam telah lewat satu tahun, maka adakanlah reuni alumni? Apabila jawabannya, Nabi saw tidak menyampaikan, maka ini sama saja menuduh Rasulullah saw mengkhianati risalah, na’uzubilah. Bila jawabannya, sudah menyampaikan, maka, tanyakan mana perintah Nabi saw agar reuni 212 diadakan?

So, apa kesimpulan anda?

~Anda selanjutnya bisa mengganti reuni 212, dengan mendirikan partai/ormas Islam, mencetak tulisan kalimat tauhid di topi, baju, syal dan bendera dst, kesimpulannya bagaimana?… bayangkan, jika itu berkaitan dengan syiar yang mengagungkan Nabi Besar Muhammmad saw, mereka dengan lantang menyebut bid’ah, tapi jika amalan yang meski tidak ada contohnya dari Nabi namun mampu memenuhi hasrat politik mereka, mereka menyebutnya bela Islam.. sontoloyo bukan?!!?

Sumber : Status Facebook Ismail Amin Pasannai

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed