Oleh: Biakto
Anies dan JK boleh berjaya memainkan politik identitas di Jakarta, dan hasilnya adalah miniatur kerusakan massal yg di terima masyarakat Jkt, even yg tidak memilih Anis.
Sekarang dia mulai merangsek mau mencoba menguasai Indonesia dgn target yg sama, membuat Indonesia terluka.
Kita tau manusia pandir ini disetir bohir yg berhaluan sama merampok Indonesia. Lapisan penjahat ini bukan hanya layer tipis, mereka bak seam batubara yg tebal dan tak ada habisnya kalau bcr dana. Makanya satu² melawan mereka kita hrs paki jiwa bukan cuma bicara.
Tekankan kepada keluarga, kolega, komunitas, dan kawan sepemahaman bahwa 2024 adalah pertaruhan Indonesia utk ada atau tinggal nama.
Orang² jenis ini adalah musuh kita, belum lagi paham yg menyusup via agama dgn target memecah persatuan dan kehancuran.
Kadang kita geram seolah negara hadir terlambat seperti ada pembiaran bagi mereka yg sudah jelas merusak. Kita kadang tak paham apa yg ditunggu utk menumpas para pengkhianat yg jelas berkeliaran dgn mulut penuh firnah, tapi tetap saja mereka bebas. Sementara kita yg punya beban menjaga seolah di biarkan jalan sendiri. Apa yg punya power sudah kalah pedulinya kepada anak bangsa daripada kita yg cari makanpun masih musiman.
Tapi kita tetap harus menjaga hati agar tidak sakit hati. Karena Indonesia berdaulat di tangan rakyat, bukan di tangan wakil rakyat yg tak merakyat atau bahkan pejabat yg cenderung jadi pengkhianat.
(Sumber: Facebook Biakto)
Comment