Oleh : Ahmad Baso
“Aksi Bela Islam, Bela Dolar Singapura … ujung ujungnya……”
“Kok bisa, kiai?”
“Program Tax Amnesty Jokowi bikin pusing negeri kecil itu…”
“trus?”
“Pasalnya duit orang orang kaya kita di sana yg hampir 1.500 Triliun itu mau ditarik kembali masuk ke Indonesia, masuk ke bank bank nasional kita…. tentu saja negara Singapur terancam bangkurt.. tidak nyenyak tidur mereka liat Indonesia jadi raksasa yg bisa sewaktu waktu telan negeri liliput itu bula bulat…”
“wow!”
“Tapi, ingat, negeri kecil, emang, tapi otak gede, cari akal sebulus mungkin…. kita, negeri besar, tapi otak udang yg dominan.. hingga gampang diadu domba, dibuat bertengkar antar saudara sendiri..”
“Kok gitu kiai?”
“Lihat aja, mereka pakai isu agama.. ikut numpanglah penyebar isu rasial: rush money, tarik dana massif dari bank bank kita.. orang orang kaya kita masukin lagi duitnya ke Singapur.. Plong….! Dalam satu bulan .. duit itu jadi surga kembali di negeri jiran itu..!
Sementara kita di sini asyik memanjakan diri di “massage” bela Islam…. kembali negeri kita bangkrut dua belas pas…! Histeria massa merajalela… Kaum liberal langsung kampanye: Indonesia negara gagal… sipil tak becus memerintah… Satu dinasti politik di sini akan bilang: dari dulu gue bilang mestinya tentara aja yg berkuasa dari dulu…”
“Endingnya bisa ditebak kiai: IMF dan Bank Dunia sudah pasang kuda kuda… Donald Trump sudah siap tepuk tangan sambil ngisap cerutu dalam dalam…sambil berujar dalam hati: khalifah khalifah saya di singapur n indonesia sukses mainkan eprannya masing masing….”
“Mau istighosah?””**
Sumber : facebook Ahmad Baso
Comment