Aksi 212 Jelas Gerakan Politik, Ini Buktinya

Oleh : Guntur Romli
Ngeri.. Tokoh 212 Ini Bongkar Gerakan 212 Adalah Gerakan Politik, Bermula dari Pilkada DKI, Pilkada 2018, hingga Pilpres 2019
Nama ulama, bela Islam, bela Al-Quran hanya diseret-seret untuk tujuan politik belaka... Sebarkan!!! Mereka bongkar kedok sendiri!!!
Pengakuan al-khotot alias gatot ini membongkar bhw label 212 terkait dgn politik, jualannya politik SARA, mrk brhasil di Pilkada DKI, kmudian mau disebarkan ke daerah2 lain di Indonesia, tp gagal, krn pecah kongsi krn soal duit!
La Nyalla dan Semangat 212 https://t.co/IswJ0hCyFu
tp, al-khotot alias gatot itu msh satu tokoh di 212, banyak tokoh & klmpk2 lain di dlmnya, apakah gerombolan 212 msh solid? kita lihat, tp yg pasti publik sdah tahu, 212 yg memakai agama trnyata tujuannya politik, dr pilkada dki, pilkada 2018 & tentu pileg/pilpres 2019
Pengakuan al-Khotot alias Gatot ada pertemuan 3 partai di rumah dinas ketua MPR, bgmn ulama & aksi bela Islam dipakai unt politik, yg sukses di DKI dgn Anies-Sandi, mau dilakukan di daerah2 lain, khususnya di Jawa, rekom tdk keluar smpe jam 2 malam di Ragunan digigit nyamuk
Al-Khotot nyinggung soal 3 partai, nah ini 3 partai yg pernah disebut La Nyalla, koalisi parpol dlm Gerakan Politik 212, akhirnya kandas di Jatim
ini bukti kegalauan PKS, Gerindra, PAN di Pilgub Jatim, yg akhirnya menit2 terakhir dukung Gus Ipul, alhamdulillah mbak yenny gak mau, politik 212 gagal di Jatim
Pengakuan ngeri Al-Khotot alias Gatot, ini artinya ada upaya sistematis unt melakukan politik SARA, yg smpe bawa2 mayat sprt di DKI ke seluruh Indonesia, waspadalah! tp di Jatim gagal!
Al-Khaththath: Pesan Habib Rizieq Copy-Paste DKI di Pilgub Lain
Sumber : Status Facebook Guntur Romli