by

AIDS

Hingga hari ini pun, di salah satu RS terbesar di Surabaya hampir tiap hari ada pasien baru yang terdiagnosis infeksi HIV, sebagian besar ibu ibu rumah tangga yang berjilbab. Artinya, mereka ini ibu ibu sholihah, yang mungkin kurang beruntung punya suami yang kurang Sholeh yang suka bermain online. Prostitusi online maksudnya. Karena sejak penutupan lokalisasi di surabaya, mereka kini beroperasi langsung ke ruang privat, memanfaatkan mobile apps dan media sosial. Setiap hari di marketplace medsos ini sering saya jumpai iklan terselubung yang menawarkan “jasa” pemuas nafsu laki-laki online. Mungkin juga gay, hanya saja di time line saya, sumpah, nggak pernah nongol, hehehe.

Artinya, hingga hari ini, ancaman AIDS masih besar dan malah semakin dekat, karena Indonesia menjadi negara terbesar ketiga prevalensi AIDS di Asia Tenggara setelah Filipina dan Myanmar. Thailand, yang justru menawarkan wisata seksual sebagai salah satu unggulan pariwisatanya, prevalensi ya malah turun. Bisa jadi karena mereka berhasil mewajibkan penggunaan kondom untuk mereka yang melakukan hubungan seksual, baik legal maupun ilegal, halal maupun terlarang, suami istri maupun prostitusi.

Di Indonesia? Nekat. Bukan nekat sih sebenarnya, tapi cuek. Masih banyak PSK baik wanita beneran maupun jadi jadian, yang online maupun yang di pinggir jalan, yang cuek tak menggunakan kondom. Di luar kasus hubungan suami istri yang halal tapi berisiko sebagaimana cerita saya di atas.

Dan pengetahuan tentang penularan inipun memang masih sangat rendah, terutama di Jawa. Sepuluh tahun lalu, setelah hampir sepuluh tahun meneliti keliling Papua, saya dapatkan fakta bahwa lulusan SD, bahkan orang yang tak sekolah, di Papua, jauh lebih mengerti tentang penularan HIV daripada kelompk terpelajar di pulau Jawa.

Walaupun di masyarakat manapun, memang pengetahuan tak selalu berbanding lurus dengan tindakan.

Sumber : Status Facebook Atoillah Isvandiary

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed