by

Agemane Manah

Yang harus diketahui adalah pembeli atau konsumen, bebas memilih sesuai kehendak HATInya dan mau belanja dimana, ga belanja juga gapapa (mungkin lagi ga punya duit). Tapi kalau Agama saling bersaing, hingga melarang Agama lainnya mendirikan tempat ibadah.., mungkin saat ini Agama sudah melebihi komoditas bisnis, dimana konsumen adalah umat yang harus diperebutkan.., dengan sebagai puncak imbalannya adalah Syurga.., ya gapapa sih.., itu sah-sah saja..,

Tapi apakah benar Agama diturunkan untuk bersaing banyak-banyakan umat? Kupikir Agama diturunkan untuk menjadi pakaian hati sehingga sesama Manusia bisa saling menghargai (tepo seliro). Sehingga dapat terwujud kedamaian Syurga di Dunia, seperti Karsa (kehendak) Tuhan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed