Resume diskusi:
1. Larangan kampanye rokok di ruang publik, khusuanya anak muda. Say no to rokok. Kedua hal ini sudah terang benderang kita harusnya setuju.
Tapi isu diatas jadi rumek karena di-blend, dicampur ke,
2. Upaya mendorong Badminton. Ya jelas kita setuju mendorong Badminton ke panggung dunia. Tapi gak harus khan mendorong Badminton jadi menabrak yang no 1 diatas?
Pertanyaan lebih menarik: kenapa saat ini Badminton jadi terasosiasi hanya dengan kontribusi/promosi dari pabrik rokok? Jadi bertanduk mikir pabrik rokok by desain memfokuskan support mereka jor-joran pada Badminton, salah satu agama negara berflower 62, jadi setiap diserang isu rokoknya bisa menarik tameng badmintonnya. Dan semua jamaah badminton akan pasang badan.
Sumber : Status Facebook Chitra Retna
Comment