by

Adikku Sayang, Adikku Malang

Akhirnya difoto oleh petugas perempuan kelurahan dan dikamar tersendiri.
Mereka menikah di KUA. Lalu merubah namanya, adik saya menjadi Siti Maryam, dan suaminya jadi Abu Isa. ( Suaminya dosen matematika di sebuah perguruan tinggi negeri terkenal di jogjakarta ) tapi keluar karena tidak mau di gaji dengan uang haram pemerintah thogud / kafir.
Bukan hanya suaminya tapi banyak juga kelompok ini yang keluar dari pekerjaan nya, ada yang tadinya berprofesi pilot, manager BUMN, dosen, PNS.. dll. Mereka mengisolir kelompok nya dengan membeli lahan yang luas, lalu bikin sekolahan sendiri, juga lahan pekuburan sendiri dan perumahan sendiri. Dan tiap-tiap keluarga berwiraswasta. ( Tapi entah usahanya gagal atau sukses mereka tetap berlimpah dengan uang ).

Inilah yang mereka haramkan :
1. Keluar rumah tanpa memakai Burdah / cadar.
2. Bertemu lawan jenis yang bukan muhrimnya / saudaranya.
3. Musik.
4. TV hanya siaran pengajian mereka saja yang disetel.
5. Gambar wajah. Kalau ada gambar wajah wajib di blok dengan tinta hitam.
6. Wajib memelihara jenggot.

Setelah menikah selama 11 tahun adik saya punya anak 11 lalu oleh dr disuruh berhenti karena kandungannya sudah tidak sehat.
Tapi pada tahun ke 12 suaminya bilang mau menikah lagi… Adik saya tidak mau di madu, akhirnya tahun ke 12 dan 13 hamil lagi berturut-turut. Dan anaknya yang ke 13 mengalami cacat mental dan fisik.
Tahun ke 15 adik saya akhirnya meninggal dunia karena kerusakan yang parah pada rahimnya. ( Ini mungkin yang dimaksud dengan berjihad dalam pernikahan )

Tahun ke 15 suaminya kawin lagi dengan 2 orang janda ( dari kelompok mereka juga ) yang masing-masing sudah punya anak 3 dan 2. Tahun ke 16 suaminya kawin lagi dengan seorang gadis dari kelompok mereka juga. Tahun ini punya 2 anak dari nya.

Iedul qurban tahun lalu, mereka mengunjungi adik saya yang nomer 3 ( kristen ) dan bersilaturahmi dengan kami semua…
3 mobil penuh dengan rombongan mereka ( hitam-hitam ) tetangga-tetangga heran, karena kami yang Kristen punya hubungan saudara dengan keluarga Ninja ( kata mereka ).

Sumber : Status Facebook Lucius Eko Hari

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed