by

Ada Yang Menua Bersama Kudanya

Istirahatlah Bang. Perbanyak istighfar sambil melihat siapa yg masih setia menemani. Tengok juga siapa saja daki-daki hitam yg masih menempel sambil berharap remah-remah recehan dari tubuh tambun yg sering meracau dan sudah kehilangan akal budi.

Bersabarlah Bang. Politik hari ini memang brutal dan kejam. Dia akan menyiksa, menguliti dan mencabik-cabik sebelum membunuh lalu mencampakkan Abang dalam tumpukan sejarah dan masa silam.

Semangat ya Bang. Masih banyak cara mengabdi untuk bangsa ini. Jadilah Abangku yg dulu. Seorang pengusaha muda yg ganteng dengan segala kelucuan dan kesuksesan yg Abang miliki.

Pulanglah Bang. Peluklah anak-anak dan istri yg sudah lama Abang tinggalkan. Bagi mereka, Abang adalah pemenang sejati dari semua pertandingan. Abang tetap menjadi numero UNO bagi Ibu Nur Asia. Habiskan hari-hari Abang dengan segala cintanya. Lupakan ambisi Buto Galiyuk, gak usah hiraukan dia lagi.

Biarkan dia menua bersama kudanya…!

Peluk hangat dan salam hormat 
– Adikmu –

Sumber : Status Facebook Rowie Sujudi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed