by

Ada Apa dengan Telkomsel?

Berbeda dengan pengiriman bahkan ke ribuah atau puluhan ribu nomor dari institusi resmi seperti Mendagri, Satgas Covid, BNPB dan lain sebagainya. Hingga saat ini, masyarakat masih saja menerima kiriman SMS dengan cara pishing maupun penipuan bentuk lainnya.

Sebagai sebuah layanan komunikasi bahkan bisa disebut dengan layanan terbesar, sudah selayaknya Telkomsel lebih dapat memberikan jaminan. Bukan hanya akses, layanan baik namun juga kerahasiaan konsumen terjaga. Secara internal, Telkomsel harus memastikan bahwa karyawannya setia pada NKRI. Pasalnya bocornya data Denny terjadi sesaat setelah Denny memposting sebuah tulisan “Adek2ku tersayang Calon Teroris”.

Harusnya pihak provider lebih sensitive dan jeli, pembocor gerah dengan postingan itu sehingga berupaya menyebarkan data diri Denny. Pihak-pihak didalam Telkomsel terutama yang terkait dengan data pribadi konsumen harus diinvestigasi dan dipastikan bukan yang melakukan pembocoran keluar dan hal ini sebenarnya mudah dilakukan. Jika tetap didiamkan, jangan salahkan publik yang berkesimpulan bahwa ada kelompok di internal Telkomsel yang tidak terima dengan cuitan Denny tersebut.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed