Ada pula, tak tinggal di Jakarta atau Bodetabek, mengatakan Menhub tolol hanya karena berita secuil di koran, tentang kekisruhan di stasiun Duri seminggu ini. Anda tak pernah ke Jakarta berani berkomentar sok tahu tentang jalur kereta di Jakarta. Hanya karena Anda benci semua yg berkaitan dgn Jokowi, trmasuk Budi Karya
Maksud saya..
Anda yang cuman bisa nyinyir tanpa data atau hanya mengetahui dari koran dan intrnet, tak perlu mendelegitimasi pemerintah Anda dari kejauhan. Orang2 akan menertawakn status atau komentar Anda di medsos. Karena Anda memang tak paham.
“Ya pokoknya aku ngga suka Jokowi. Dia bodoh, plonga plongo, ngga cakap, bikin kegaduhan”
Ini penting. Tentang Jokowi dianggap ngga cakap dalam memerintah. Coba Anda tanya warga Solo yang 92% memilih Jokowi pada pilkada Solo 2010 (periode kedua Jokowi). Atau kalangan UMKM dan masyarakat kecil di Jakarta mendapat perubahan besar dalam pelayanan kependudukan dan perijinan bisnis.
Iya. Ini memang saya nyinyir sama nyinyirun. Karena saya memang tak pernah unfren, sehingga bs melirik status2 nyinyir dan atau hoaks Anda. Masalah??
Trutama yg ASN atau abdi negara yg laen, tahan jari jemari Anda. Tak pantas Anda yg sdh di dalam sistem (yang bisa membuat perubahan), nyinyir thdp pemimpin trtinggi Anda.
Kalo cuma sekedar komen, anak SMP jg sudah bisa. Tengok saat Jokowi membuat Rizal Ramli yg hobi mengkritiknya , masuk kabinet. Nyatanya? Rak iso opo2
Yang cuma bisa njelek2in Indonesia dari jauh, atau njelek2in Jokowi dari ujung barat atau timur nusantara, tanpa melihat fakta,
Ayo sini saya ajak keliling Jakarta sambil ngupi enak.
Sumber : Status Facebook Damar Wicaksono
Comment