by

2019 PKS Jadi Partai Gurem

Secara pribadi, saya memiliki pengalaman yang kenyang soal kesalahan serang PKS ini. Pada tahun 2009, ketika saya harus ke Berlin untuk melanjutkan S3 saya, beberapa saat sebelum saya datang ke Berlin, sudah ada berita yang dihembuskan anak-anak PKS di Berlin bahwa Berlin akan kedatangan “orang liberal.” Mengapa mereka tahu kedatangan saya, karena saya dengan innocent pernah menulis email kepada ketua masjid al-falah Berlin, dimana saya belum tahu jika masjid ini pusat pergerakan orang-orang PKS. Berikutnya, ketika menginisiasi pendirian PCINU Jerman, dimana diresmikan di apartemen kami di Berlin, orang-orang PKS Jerman ini membuat kabar pembentukan JIL di Berlin. Setiap kegiatan kami diintai dan distigmatisasi lewat media sosial. Bahkan tahlilpun mereka olok2. Sayangnya, mereka ini hanya berani lewat media sosial dan mingkem kalau ketemu langsung dengan saya.

PKS sekarang perlu mengubah strategi penyerangan NU lewat media sosial ke cara yang lebih cerdas. Cara ini sepuluh tahun lalu memang efektif, namun untuk 3 tahun terakhir sudah tidak efektif lagi. Kenapa? Karena cara ini juga sudah dipunyai anak-anak NU. Serangan pada NU lewat media sosial akan dijawab lebih sadis lagi lewat media sosial juga. Hanya ada tiga cara bagi PKS untuk bertahan, pertama, ubah strategi ofensif mereka, kedua, lakukan persuasi pada nahliyyin dan ketiga, berlaku lampah lah sebagai partai politik biasa, yang kadang idealis, pragmatis dan oportunis.

Sumber : Status Facebook Syafiq Hasyim

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed