Humaniora
Kaesang Ndeso
Jangan sampai juga Kaesang tereak ndeso ke Fahri Hamzah yang tiba-tiba sering muncul di media massa dan komentar ngalor ngidul tanpa tema. Wah, bisa ditembak kamu, Sang..
Coba Kaesang diam saja sambil nonton tipi yang setiap menit nyanyiin Mars Perindo dan terus menerus membaca running teks yang berjalan dibawah acara, "Hari Tanoe sedang ini... Ketum Perindo sedang itu" setiap detik selama 360 hari. Pasti gak ada yang marah. Soalnya ndak ndeso...
Belajar dari Terjemahan
Itu sama saja belajar silat hanya dari buku stensilan, tampilannya sih oke pake baju silat, ikat kepala atau bawa golok segala, tapi gerakan jurusnya ngaco. Kagak ada tujuan dari gerakannya cuma ciat ciat aja mulutnya gede, di tampol Pak Polisi langsung mabur.
Nanti jika ada ayat yang menyebut "celakalah orang-orang yang sholat", mereka langsung kagak sholat.
Kisah Sufi Pertapa dan Kupu kupu
Tokoh Agama dalam Kasus Kriminal; Kardinal Pell & Rizieq Shihab
Jangan Mau Dibohongi Pakai Al Goritma
Masih ingat kan ketika akun twitter Habieb Rizieq dan FPI tiba2 hilang di Twitter? Sasaran tuduhan pertama jelas ke Pemerintah khususnya ke tim kami, karena hanya pemerintah yang memiliki kewenangan untuk menghilangpaksakan suatu akun di medsos. Padahal itu "ulah" para flagger atau kumpulan orang yang membuat pelaporan (report) serentak terhadap satu akun hingga akun tersebut di suspend. Hal yang sama juga terjadi pada kasus menghilangnya akun Afi Nihayah Faradisa, Babo, Dina Sulaiman, dll.
Meluruskan Khalid Basalamah yang Menyalahkan Tradisi Sungkem di Nusantara
Kandang Ayam Yang Mangkrak
Hati-hati dengan Reuni
Ada yang waktunya longgar, bisa datang reunian, tapi malu karena merasa belum sukses secara materi atau malu karena masih jomblo, benci menghadapi pertanyaan "Kapan nikah?" dan pertanyaan sejenis. Ada juga yang ingin datang tapi tidak ada biaya, karena ada kebutuhan yang lebih mendesak, karena reuni bertepatan dengan tahun ajaran baru yang membutuhkan banyak biaya.
Fenomena Dengki Hanya Ada di Zaman Jokowi
Semua yg sadar informasi kredibel & pikirannya jalan sudah seharusnya paham hal tersebut. Bahwa negara adalah suatu entitas yg berkelanjutan, going concern. Tentu saja sedikit banyak ada peran dari masa sebelumnya, entah baru niat, rencana, peletakan batu pertama, tahap ke sekian, bahkan mangkrak. Demikian seterusnya.