Muak dengan masalah privat jadi tolok ukur budi pekerti. Gisel tidak mrmbunuh, tidak merampas hak orang lain. Tidak sok suci meski tertangkap berfantasi di kandang kambing.
Pihak lain selalu berada pada posisi offside, salah kamar, keliru, tidak benar, kurang kaffah, tidak totalitas, belum furqan, masih setengah-setengah keislamannya.
Terkait postingan dengan penghias kucing mabuk itu saya juga serius, bukan guyon, untuk menunjukkan inkonstensi berpikir terkait ucapan selamat dan makan malam natal bersama.